Monday, June 8, 2009

Diselamatkan tukang nasi goreng

Memang jika abis gajian kebanyakan orang akan senang hatinya dan tidak sedikit juga yang tetap mengeluh dengan penghasilan saat ini. Masalah belum bayar tagihan telponlah, belum bayar tagihan kartu kreditlah, kontrakanlah, ada aja yang dicari untuk mengeluh.



gerobak

Kondisi diatas tentunya saya pernah alami, waktu itu tanggal muda sehabis kerja, malam hari. Sambil menyetir mobil dan malam itu hujan, terlintas dipikiran saya pikiran-pikiran keluhan atau dalam istilah NLP pikiran mental blok. Saat itu pikiran positif dan negatif berperang habis-habisan di otak dan perasaan saya. Dari buku-buku, blog, forum yang saya baca jika kita mengalami kondisi seperti ini, jangan dilawan terima aja sambil kita berdoa didalam hati kita (self talk)



Ya Allah saya ikhlas dan bahagia atas perasaan kecemasan saya, rasa kebingungan saya, maafkan saya ya Allah atas segala perasaan dan pikiran saya, Astagfiruallah, ampuni saya ya Allah. Di sini saya bersukur karena masih normal dapat merasakan rasa cemas, rasa bingung, coba kita tidak merasakan apa-apa, jadi orang yang abnormal dong..hehe. Dan saya berterima kasih atas segala nikmat yang selama ini Kau berikan, Alhamdulliah. Selang beberapa menit sambil menyetir mobil dengan kondisi jalan yang sedikit nanjak dan hujan, terlihat di sebelah kiri saya penjual nasi goreng yang sedang menarik gerobaknya sekuat tenaga dengan kondisi badan yang diguyur hujan, dia tetap semangat untuk mencari nafkah untuk keluarganya. Astagfirullah ampuni saya Ya Allah atas pikiran dan perasaan saya ini, terima kasih atas nikmat yang kau berikan, terima kasih kau kirimkan penjual nasi goreng ini untuk selalu bersukur dan bersukur atas nikmat yang kau berikan...Alhamdullilah..



Terima kasih kepada penjual nasi goreng walaupun saya tidak kenal, beliau sudah saya anggap guru saya yang memberikan pelajaran berarti tentang kehidupan yakni tentang bersukur dan ikhtiar.Semoga beliau diberikan rizki yang berlimpah, dimudahkan segala urusan dunia dan akhirat Amiien.



Salam bahagia di hati kita semua.

udet

1 comment:

  1. Ini ada kisah yang mirip dengan kejadian seperti yang saya alami dari forum
    tetangga, semoga bermanfaat.
    Kemarin sekitar jam 14.00 WIB saya disuruh kantor
    untuk melakukan transaksi transfer di Bank Mandiri
    karena sesuatu hal
    prosesnya menjadi lama sekitar 1 jam 15 menit, hingga menyebabkan saya emosi

    dan sempat marah-marah ke petugas bank, hingga akhirnya transaksi selesai,
    namun rasa jengkel masih
    terbawa hingga saya sampai di kantor.
    Demikian juga saat perjalanan pulang hingga sampai di rumah,
    rasa
    jengkel masih terbawa. Sekitar jam 03.00 WIB saya terbangun dan melaksanakan
    sholat tahajud
    ditutup witir, perasaan jengkel masih terbawa, hingga
    akhirnya saya berdo'a "Ya ALLAH mohon
    dihilangkan rasa jengkel
    ini", langsung petunjuk ALLAH datang yaitu berupa perasaan yang membentuk

    kalimat : saya jengkel, saya jengkel, kemudian kalimat tersebut berubah
    kata jengkel ada coretannya
    menjadi saya sabar, saya sabar, hingga
    akhirnya timbul do'a syukur kepada ALLAH atas segala karunia
    yang telah
    ALLAH berikan kepada saya "Ya ALLAH terima kasih kesempatan sholat ini,
    terima kasih atas
    baju yang saya pakai sholat ini, sajadah ini, sarung
    ini, peci ini, makin lama makin berkembang menjadi
    Ya ALLAH terima
    kasih atas rumah ini, motor ini, keluarga saya, istri saya, anak saya, panca
    indera ini
    berilah keselamatan dan kesehatan bagi pegawai bank mandiri
    yang telah saya marahi,
    terima kasih atas teman-teman di forum ini,
    maafkan aku Ya ALLAH…aku mencintai-MU ya ALLAH…

    hingga
    akhirnya timbul perasaan plong dalam hati dan rasa jengkel tersebut sudah hilang

    Semoga kisah dapat bermanfaat bagi kita semua
    Terima kasih Ya
    ALLAH atas adanya forum ini…terima kasih buat teman-teman semua…

    karena dengan mengikuti posting di forum merupakan tempat belajar yang
    mengasyikkan
    saya sering mengikuti posting di forum terutama yang
    positif dan biasanya langsung saya
    copy-paste ke file saya (biar mudah
    dibaca, jika sewaktu-waktu perlu dibaca)
    dan kalau pas dengan perasaan
    saya, biasanya langsung saya praktekkan, mis. Membuat
    tulisan jurnal
    syukur

    Salam ikhlas,
    Tri Joeswa - belajar ikhlas

    ReplyDelete