Friday, July 9, 2010

Suatu Kisah Nyata Yang Siap Merubah Hidup Saya

Mas Arvan Pradiansyah salah satu inspirator favorit saya,  pagi ini di Smart FM memberikan inspirasi mengenai hubungan orang tua dan anak.  Berikut kisah nyata tentang putrinya yang berumur 6 tahun.

Ketika itu disuatu malam beliau sedang bercerita dengan asiknya dengan putrinya, tiba-tiba "quality time "  tersebut terputus oleh deringan hp Mas Arvan. Dilihat sekilas yang menelpon adalah salah satu klien terbesar beliau dan orang yang sangat penting bagi perusahaan. Saat itu Mas Arfan langsung mengalami dilema apakah melanjutkan cerita dan memutuskan "quality time" bersama anaknya atau...

yak ..dibawah ini terusannya..

"Sebentar ya nak, Ayah angkat telpon dulu,  ini dari klient penting Ayah "

Dan Mas Arvan bilang ke orang penting tersebut: " Mohon maaf Pak, kapan Bapak bisa saya telpon besok paling pagi Pak ?  Maaf sekali karena malam ini saya sedang bercerita dengan anak saya. Jadi besok saya akan telpon Bapak sesuai jadwal Bapak yang paling pagi untuk membicarakan hal ini .."

WOW !!!!!

Sesudah pembicaraan singkat tersebut selesai, Mas Arvan kembali duduk di dekat putrinya dan tidak lama kemudian putrinya langsung memeluk Ayahnya dan meneteskan air mata..

Putri beliau tahu yang menelpon tadi adalah klien Ayahnya yang sangat penting bagi pekerjaan Ayahnya  namun  kebetulan dia mendengar pembicaraan di atas. Dan putrinya dapat memberikan kesimpulan bahwa dirinyalah yang paling penting di kehidupan Ayahnya.. :(

Saya terharu dan merenung dengerin cerita mas Arvan tentang kejadian di atas. Beliau mengatakan untuk mendapatkan quality time dengan anak, kita wajib mempunyai quantity time juga..

Nah berikut cerita salah satu iklan luar negeri, namun sayang Mas Arvan tidak infoin nama iklannya, kira-kira begini ceritanya :

Di suatu malam seorang anak menghampiri Ayahnya di ruangan kerjanya, terlihat ruangan kerja dirumahnya penuh dan berserakan kertas-kertas, agenda, dan semua barang  kerja Ayahnya.

" Ayah sedang apa? " tanya sang anak sambil melihat Ayahnya yang sibuk merapikan berkas-berkas kerjaannya.

"Ayah sedang membereskan barang-barang Ayah untuk pekerjaan besok nak, dan mengatur agenda untuk meeting, rapat dengan orang penting " balas sang Ayah sambil menulis daftar nama-nama orang penting di agendanya buat besok tanpa menoleh ke arah anaknya sedikitpun

Terdiam sejenak,  sang anak langsung menjawab satu kalimat Singkat !  yang membuat saya merenung dan instropeksi diri.

" Apakah namaku ada di daftar agenda Ayah ? "

Yakk....That's The Punch Line !!

Silahkan kita renungi bersama dan intropeksi diri  untuk selalu  menjadi pribadi yang lebih baik untuk anak-anak kita.

Semoga bermanfaat

Salam dengan bahagia untuk anak-anak anda :)

Udet

8 comments:

  1. awesome bro!!
    kisah tauladan nih... thnx for the the amazing story, bro!!
    mudah2an ane jg bs berbuat yg terbaik bagi anak & keluarga...
    tdk hanya memberikan waktu sisa buat tarbiyah anak & keluarga.. :)

    ReplyDelete
  2. @omjek Alhamdullilah brow...Amienn.. :) salam buat keluarga tercinta..:)

    ReplyDelete
  3. wew.. sebegitunya si ayah...semoga nanti bisa menjadi ayah yang merupakan orang penting dan selalu memperhatikan yang lebih penting, yakni keluarga.

    ReplyDelete
  4. kereeen...
    jadi inget tausiahnya aa gym.
    "waktu buat keluarga itu jangan cuma di waktu luang, justru waktu buat keluarga itu harus masuk salah satu agenda utama kita, bukan sekedar waktu luang..."

    LANJUTKAN!!! :D

    ReplyDelete
  5. ihh merinding disko, mantab surantab!

    Lanjutkan!!!

    ReplyDelete
  6. cerita itu kalo di baca oleh orang yang punya anak terasa klo belum ya kayaknya angin lalu :D, dalem kang ... suwun ilmune ;)

    ReplyDelete
  7. Nice story....inspiratif banget...thanks Det

    ReplyDelete